Kamis, 13 Agustus 2009

Perziarahan



Salam.. pada bulan Mei kemarin muda mudi katolik (mudika) st. Andreas kembang arum mengadakan ziarah ke Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran yang letaknya berada di kabupaten Bantul Jogjakarta. Gereja dan candi Hati Kudus Yesus dibangun oleh keluarga Schmutzer. Meski orang Belanda tetapi perhatiannya akan budaya setempat (Jawa) sangat tinggi. Puncak perhatiannya dapat dilihat dari bentuk-bentuk bangunan gereja, candi, patung Hati Kudus Yesus, patung Bunda Maria dan panel jalan salib yang terpasang di halaman candi dengan corak Jawa-Hindu. sangat begitu indah dan mengesankan.
Perjalan yang lumayan lama lebih dari 3 jam dari semarang menuju jogja emang begitu melelahkan, dan setibanya kami di Candi Hati Kudus Yesus ganjuran yang letaknya berada di Paroki Ganjuran itu sambil beristirahan kami menikmati suasana tempat ziarah yang menurut kami sangat teduh dan sejuk. setelah itu kami akan melakukan Jalan Salip, dikarenakan perziarah yang datang dari berbagai daerah begitu banyak, ahkirnya kita pun antri untuk Jalan Salip. suasana yang begitu rame. tetapi semua peziarah membawa diri dalam keheningan. maka menciptakan suasana yang begitu nyaman untuk berdoa. Paroki Ganjuran merupakan salah satu bangunan yang roboh saat gampa bumi d jogjakarta pada tanggal 27 mei 2006 pada kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada sekala richter. dan sampai sekarang bangunan utama Gereja masih dalam tahap pembangunan. Setelah kami Jalan Salip dan berdoa di candi Hati Kudus Yesus kami semua melalanjutkan perjalan ke Pantai parang Tritis yang di kenal pada ombaknya yang begitu tinggi dan si leganda nyai Roro Kidulnya. Pantai yang termasuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta. tetapi kita tak memperdulikan itu semua dan kita pun terhanyut menikamati kesejukan air pantai dan begitu menyenangkan.
Setelah hari makin sore kami pun bergegas pulang. tetapi sebelum pulang kami tak akan lupa dengan jalan Malioboro yg menjadi icon kota Jogja. kami pun berhanti sejanak dan menikmati kota jogja yang selalu membuat kami selalu kangen.


Fx_yudi

6 komentar:

Mudika Kembang Arum mengatakan...

tessss...

Mudika Kembang Arum mengatakan...

tes...

Anonim mengatakan...

HwAaA...bLog BarOe yaH....

adaA PotOq di artiKeL Niy....haha..

BagUzZz...KeEp UpdaTe yaAh...


^_^ MeLa....

Anonim mengatakan...

jangan bosan2 yaw datang k sini.....

klu bisa ikut bikin artikel2 dunk. key

Anonim mengatakan...

Aq kok diajak, atau disenggol2

Anonim mengatakan...

Salah, aq kok gak tau klo ada blog ya ... Tau begitu aq pasti ikut andil membuat berita admin.
Phuphus